Menurut jurnal yang berjudul “Computational Social Science”,
dunia kita saat ini saling terhubung dengan jaringan internet. Dimana banyak
aktivitas yang dapat dilakukan seperti mengirim pesan, sampai membeli
barang-barang. Banyak postingan yang ditulis seperti menulis pada blog dan yang
lain sebagainya, hal itu seharusnya dapat dijadikan gambaran mengenai suatu
individu atau kelompok untuk mengetahui transformasi apa yang terjadi dalam
kehidupan dan bermasyarakat.
Penelitian pada interaksi manusia saat ini mengandalkan data
yang satu waktu dan data yang dilaporkan sediri oleh penulisnya. Dengan ini
kita dapat mengetahui pola dari interaksi yang terjadi dalam komunitas
tersebut. Dalam studi makro ekonomi, kita juga dapat melihat bagaimana
sebenarnya “network society” itu dan bagai mana hal tersebut berubah dari
waktu-kewaktu. Secara singkat, penggunaan Computational Social Science dapat
mendongkrak untuk memperolah dan menganalisa data dengan kedalaman serta skala
data yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ancaman yang paling berbahaya
adadalah dari data itu sendiri. Masalah yang timbul seperti bagaimana kita
dapat mengakses data dengan baik dan masalah privasi.
Dari kemajuan teknologi analisa data seperti saat ini,
penggalian data dapat dilakukan secara mudah. Hal ini seharusnya dapat
dimanfaatkan secara optimal. Masalah utama yang dihadapi, yaitu privasi. Saat
ini banyak sekali yang tidak mengerti mengenai privasi dimiliki seseorang dan
bahkan seseorang tersebut tidak menyadari tindakan yang mengakibatkan dirinya
sudah tidak memiliki privasi sendiri. Tingkat kepopuleran dan ingin
diperhatikan membuat sesorang rajin untuk mengunggah foto dan tulisan mengenai
aktivitas dirinya. Padahal tanpa disadari hal tersebut sangat merugikan bagi
dirinya.
Pada jurnal yang berjudul “The New Network Science”
perkembangan mengenai apa yang disebut dengan “jaringan” atau “network”.
Pemetaan jaringan dapat dilakukan dengan teknik yang lebih bagus dari
sebelumnya. Contoh model struktur jaringan yaitu Small-World Network, Affiliatiaton
Network, Scale-Free Network .
Pada film dokumenter yang berjudul “Connected: The Power of Six Degree” telah
memberi gambaran secara garis besar bahwa kita didunia ini saling terikat satu
sama lain dan terkoneksi hanya dengan melewati beberapa langkah dari siapa ke
pada siapa. Pada film tersebut telah diljelaskan bahwa penggunaan dapat menjadi
sangat luas dan bermanfaat bagi beberapa bidang. Penggunaan pemetaan jaringan
pada orang-orang yang memiliki kemungkinan besar menjadi pembawa penyakit dapat
membantu manusia untuk mengurangi tingkat penyebaran yang akan terjadi.
Dalam kehidupan sosial, film ini memberi penekanan bahwa
kita sebagai manusia betapa pentingnya memiliki koneksi yang cukup banyak agar
jika dalam beberapa kasus, kita dapat menggunakan koneksi kita untuk mengatasi
hal tersebut. Konsep utama dari jaringan yang digambarkan ternyata menyerupai
konsep jaringan pada sel di tubuh kita. Dimana milyaran sel dalam tubuh kita
ini hanya memerlukan beberapa sinapsis untuk mengakses sel lainnya.
Pada masa yang akan datang, penggunaan jaringan akan semakin
meluas ke bidang-bidang yang lain dan semakin memudahkan manusia dalam
melakukan tracking serta aktivitas
lainnya. Apalagi semakin berkembangnya teknologi yang semakin maju dapat
membantu manusia dalam melakukan penelitian dan eksperimen yang berhubungan
dengan ilmu jaringan. Walaupun sekarang masih belum terlalu umum mengenai ilmu
jaringan di masyarakat awam, dalam beberapa tahun kedepan pasti akan memberikan
manfaat yang semakin besar dan akhirnya ilmu jaringan ini semakin dikenal dan
lebih dilihat sebagai ilmu yang cukup kompleks namun hasil interprestasinya
dapat sederhana mengacu dari computational social science yang ada.
Era Panca Ramadanti (1401140278)
Komentar
Posting Komentar